Tuesday, November 11, 2008

Mamaku pulang dari Amerika

Bandara Adi Sucipto, 16 September 2008

Kata ayah, malam ini mama akan datang. Setelah sepuluh harian mama jalan-jalan ke Amerika, setelah rindu yang semakin tak tertahan, akhirnya mama pulang. Aku seneng banget. Aku bernyanyi terus di sepanjang perjalanan menuju bandara. Hoi semua... mamaku datang. Begitu yang ingin kuteriakkan, tapi aku malu sama ayah. Habis... ayah suka sekali mengolok-olokku.

Eh... itu diumumkan pesawat mama sudah tiba. Aku tunggu mama di pintu kedatangan. Itu mama. Oh bukan. Mana sih mama kok lama banget gak muncul-muncul.

Monday, November 10, 2008

4 Oktober 2008

Bermula dari sebuah perjanjian suci 4 Oktober 2002 lalu, tidak terasa enam tahun sudah kami melalui pasang-surutnya kehidupan bersama. Kami labuhkan kebersamaan kami itu di istana kecil kami, Puri Domas B31. Kini, setelah hadirnya dua bidadari kecil di antara kami, istana kecil itu kami namai Grha Safanun. Ada tawa di dalamnya tapi ada tangis juga. Ada cemas, kecewa, marah, geram, cemburu… namun akhirnya selalu hadir kesadaran, kami lebih bahagia jika bersama. Rasanya ada sebagian jiwa dari masing-masing kami yang telah melebur, menggumpal… untuk kemudian mengkristal menjadi ‘permata’ katresnan. Memang cuma sebagian yang melebur, karena musti ada ruang yang kami sisakan untuk Gusti Allah SWT, Muhammad SAW, orang tua dan diri kami sendiri. Kami manusia biasa. Kami, secara sendiri-sendiri masih memiliki ego yang sama kerasnya. Itu yang membuat perjalanan hidup kami penuh warna.

Safanun, our angels

Mereka adalah Shafaa' Annisa Muhammad (safa, 5 th) dan Raihannun Putri Muhammad (anun, 1 th), dua bidadari yang menjadi lentera di rumah kami. Mereka begitu sempurna (he, he.. pinjam istilahnya ya Ndra) dan tak henti-hentinya membuat kami bersyukur dan bertanya 'apakah kami telah memenuhi amanah-Mu dengan baik ya Allah?'

 

grha safanun © 2008. Design By: SkinCorner